Hubungan Positif Thinking dan Pengembangan Kepribadian

Menurut Wikipedia, kepribadian adalah suatu keseluruhan dari cara seseorang atau cara kita berinteraksi dengan orang lain. Kepribadian juga bisa dikatakan sebagai sifat yang ditunjukkan di dalam diri seseorang baik sifat yang sengaja dibentuk dan dikembangkan maupun sifat dasar manusia itu sendiri.

Unsur-unsur Dalam Kepribadian

Di dalam kepribadian ini ada beberapa unsur yang sangat mempengaruhi kepribadian itu sendiri yaitu temperamen, karakter, sikap, stabilitas emosi, sosiabilitas dan responsibilitas. Jika masing-masing diuraikan lebih lanjut, berikut penjelasannya:

1. Temperamen

Temperamen merupakan penggambaran reaksi seseorang terhadap suatu permasalahan yang sedang mereka hadapi dan biasanya permasalahan tersebut datang dari lingkungan di sekitarnya.

Contohnya saja adalah orang yang bertemperamen pemarah akan dengan mudah terpicu oleh hal-hal kecil dan sepele. Sedangkan orang yang memiliki temperamen yang sabar akan terlihat tenang ketika berhadapan dengan suatu permasalahan.

2. Karakter

Karakter adalah suatu konsekuensi atau niat di dalam diri dalam mematuhi etika atau aturan tentang perilaku dan tata tertib yang terjadi di dalam hidup. Karakter ini pula yang akan sangat mempengaruhi kita terhadap konsisten tidaknya kita dalam berpendapat atau dalam berpendirian.

3. Sikap

Sikap adalah bentuk sambutan yang biasanya secara spontan kita keluarkan sebagai reaksi terhadap sesuatu atau seseorang yang berada di depan kita. Sikap itu ada dua yaitu sikap positif yang menerima atau sikap negatif yang menolak dan acuh tak acuh.

4. Stabilitas Emosi

Stabilitas emosi adalah kadar stabil tidaknya emosi seseorang terhadap suatu rangsangan dari luar dirinya baik secara sengaja atau tidak sengaja. Stabilitas emosi seseorang ini bisa kita lihat bagaimana ia mengelola emosinya apakah ia gampang sedih, gampang tersinggung, marah ataukah mudah sekali berputus asa.

5. Responsibilitas

Responsibilitas sama dengan tanggung jawab adalah kesiapan mental seseorang untuk menerima sebuah tugas yang dibebankan kepadanya dan berani pula menerima resiko dari tugas atau suatu tindakan yang dilakukan.

Contoh responsibilitas seseorang itu misalnya saja adalah mau menerima segala resiko apapun yang terjadi dan memang harus dihadapinya secara wajar dan lapang dada atau berusaha melarikan diri dari resiko yang harus dihadapi akibat perbuatan yang dilakukan atau mencoba mencari kambing hitam (melakukan tindakan ‘cuci tangan’) dan membuat orang yang tidak bersalah menjadi terlibat.

6. Sosialibilitas

Yang terakhir adalah sosiabilitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalin hubungannya dengan orang lain. Atau bisa pula dikatakan sebagai suatu sifat yang ada di dalam diri seseorang apakah bersifat terbuka untuk menerima kehadiran orang lain ataukah bersifat tertutup.

Hubungan Positif Thinking dan Pengembangan Kepribadian

Kepribadian yang ada di dalam diri kita masih bisa dikembangkan dan juga masih bisa diperbaiki jika dirasa masih ada kepribadian yang kurang sehat di dalam diri kita. Kepribadian yang positif tidak terlepas dari cara pikir dan cara pandang yang positif pula.

Hal ini tidak bisa kita pungkiri karena pikiran yang kita miliki memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mengatur dan menentukan sikap dan kepribadian kita sehari-hari. Karena itulah, kita harus sungguh-sungguh berhati-hati terhadap apa yang ada di dalam pikiran kita.

Leave a Comment