Perkembangan zaman saat ini sedemikian pesat sehingga kita dipaksa untuk menerima dan menangkap berbagai informasi dalam waktu cepat agar tak tertinggal. Di saat yang sama, kita juga dituntut untuk mampu mengelola pikiran supaya bisa membedakan mana yang positif dan negatif. Hal ini berkaitan dengan informasi apa pun bisa memberi pengaruh besar bagi pikiran kita.
Pikiran adalah bagian utama di dalam kehidupan manusia. Tanpa kemampuan untuk berpikir, manusia ibarat botol yang tanpa isi, tidak bermanfaat, dan tidak berguna. Karena pentingnya pikiran inilah, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengelola pikiran kita sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan kita.
Tentang Pikiran Positif atau Positif Thinking
Pikiran adalah kekuatan yang sangat efektif. Tanpanya, maka setiap kekuatan tidak akan ada artinya, demikianlah yang pernah dikatakan oleh Victor Hugo. Sebenarnya, apa sih positif thinking atau pikiran positif itu?
Tips atau cara agar bisa berpikir positif menjadi pembahasan yang cukup menarik minat kita akhir-akhir ini dan dianggap sebagai salah satu cara untuk hidup lebih nyaman dan bahagia. Apa sebenarnya pikiran positif? Bagaimana caranya berpikiran positif? Sebelum kita membahas tentang pikiran positif ini lebih jauh, ada baiknya kita terlebih dahulu kita membaca cerita berikut ini.
Ada dua orang perempuan datang ke sebuah pertemuan. Perempuan yang satu memiliki kecantikan yang sangat luar biasa mempesona. Pakaian yang dikenakan perempuan itu sangat indah, rambutnya yang panjang terlihat berkilau dengan aroma shampo yang langsung memikat siapa saja yang berdiri di sebelahnya.
Perempuan yang satu lagi adalah seorang perempuan yang terlihat sederhana baik penampilannya, gerak tubuhnya serta wajahnya. Tidak ada riasan sama sekali di wajah itu, hanya bedak yang disapukan tipis-tipis dan lipstik yang juga tipis teroles di bibirnya. Bahkan postur tubuh perempuan yang satu ini tidak ramping dan bisa dikatakan agak gemuk.
Apa yang membedakan kedua perempuan tersebut?
Ternyata perempuan yang cantik dengan penampilan yang memikat itu memang mudah menarik perhatian orang. Ia bisa dengan cepat mengundang orang mendatanginya, namun ternyata dengan cepat pula orang-orang yang mengerumuninya membubarkan diri.
Sementara, perempuan yang berpenampilan biasa-biasa saja dan sedikit pendiam itu ternyata mampu membuat banyak orang mengeruminya dalam waktu yang lama. Bahkan perempuan yang memang tidak cantik itu bisa membuat banyak orang betah untuk berbicara dengannya karena wawasannya yang luas dan pikiran positif yang dimilikinya.
Dari dua perempuan ini, maka bisa kita simpulkan bahwa kecantikan yang menyilaukan jika tidak memiliki cara berpikir yang positif akan membuat orang tidak betah untuk berbicara dengan kita.
Namun jika kita memiliki cara berpikir yang positif, meski penampilan kita mungkin jauh dari harapan, orang-orang akan tetap merasa nyaman untuk berbicara bahkan berdiskusi dengan kita mengenai apapun. sepanjang memberikan dampak yang positif pula bagi orang-orang yang berada di dekatnya.
Pikiran Positif dan Manfaatnya
Dari cerita dua perempuan yang jadi pembuka bahasan pada artikel ini, bisa kita simpulkan bahwa pikiran positif adalah:
- Suatu hal yang ada di dalam pikiran kita yang mampu memperkuat dan membangun pribadi dan karakter yang kita miliki.
- Dengan pikiran positif, kita menjadi pribadi yang jauh lebih matang dalam bertindak serta mampu menghadapi tantangan kehidupan apapun.
- Pikiran positif yang kita miliki itu akan membuat kita mampu mengatasi kelemahan dan keterbatasan yang kita miliki serta membuat kita mampu mencari solusi terbaik ketika kita sedang menghadapi suatu permasalahan.
- Pikiran positif akan membangun kepercayaan di dalam diri kita, bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah dan kesulitan yang sedang kita hadapi.
- Dengan kepercayaan yang tinggi pada kemampuan diri itulah yang nantinya akan membimbing kita dan memberikan jalan keluar bagi kita hingga akhirnya kita menemukan satu cara yang paling tepat sehingga kesulitan dan permasalahan tersebut dapat terselesaikan.
Apa Itu Pikiran Negatif?
Jika ada pikiran positif, maka ada pula yang namanya pikiran negatif. Pikiran negatif dapat mempengaruhi kita sedemikian kuatnya sehingga kita menjadi tidak tahu lagi harus melakukan apa.
Pikiran negatif membuat kita sulit untuk menemukan jalan keluar yang paling tepat yang harus kita lakukan untuk mengatasi setiap permasalahan dan kesulitan tersebut. Bahkan pikiran negatif itu akan melemahkan diri kita sendiri sehingga kita terpuruk dalam rasa putus asa atas ketidakmampuan diri.
Pascal pernah mengungkapkan pendapatnya mengenai pikiran positif ini yaitu bahwa pikiran positif itu berasal dari kepercayaan, sementara pikiran negatif berasal dari rasa takut yang berlebihan, rasa ragu-ragu yang akhirnya hanya melemahkan diri kita sendiri.
Rasa takut sebenarnya adalah wajar. Kita semua pastilah pernah mengalami rasa takut. Tidak ada satu orang pun di muka bumi ini yang tidak pernah mengalami ketakutan dalam hidupnya.
Namun rasa takut yang benar adalah rasa takut yang harusnya digabungkan dengan sebuah harapan sehingga menimbulkan suatu kepercayaan bahwa meski kita takut, asalkan kita berusaha memberikan yang terbaik maka rasa takut tersebut akan berangsur-angsur hilang dan berganti dengan kepercayaan diri bahwa kita mengatasi hal tersebut.
Rasa takut dan harapan jika digabungan dengan kepercayaan akan kebesaran Sang Pencipta maka akan menjadi sebuah kekuatan yang mampu membuat kita menghadapi badai sekalipun.
Pikiran yang kita miliki sebenarnya adalah suatu alat yang bisa kita gunakan untuk memilih hal-hal yang baik yang mampu menjamin kehidupan yang lebih baik di masa depan baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain yang ada di sekitar kita.
James Allan, seorang psikologi-sosial mengungkapkan bahwa dengan berpikir, kita akan mampu menentukan berbagai pilihan di dalam hidup kita. Pikiran ini pula yang akhirnya membedakan kita dengan binatang, tumbuhan dan makhluk lainnya, serta membedakan kita pula dengan berbagai benda mati yang ada di sekitar kita.
Jika kita kembali pada kisah dua orang perempuan yang telah kita bahas pada bagian awal bab ini maka akan dapat kita ketahui mengapa perempuan cantik yang pertama ditinggalkan banyak orang sementara perempuan yang terlihat biasa-biasa saja bahkan memiliki sifat yang pendiam ternyata mampu memikat orang untuk merasa nyaman berada di dekatnya.
Pikiran negatif itu menular. Satu orang yang memiliki segudang pikiran negatif mampu menularkannya pada orang-orang yang berada di sekitarnya dengan sangat cepat. Apa yang terucap dari perempuan cantik di atas mungkin saja memberikan pengaruh negatif bagi orang-orang di sekitarnya karena cara berpikirnya yang negatif.
Pengaruh negatif tersebut bisa saja menimbulkan perasaan yang tidak berdaya, tidak memiliki kemampuan dan harapan serta mempengaruhi perasaan seseorang sehingga menimbulkan perasaan tak nyaman.
Sementara, perempuan yang biasa-biasa saja itu ternyata mampu menebarkan hal-hal positif karena cara berpikir positif yang dimilikinya. Apa yang diucapkan oleh perempuan biasa tersebut ternyata mampu menimbulkan perasaan bersemangat.
Pada akhirnya, pikiran positif memiliki manfaat dapat menciptakan harapan serta mampu membangkit kepercayaan diri orang yang mendengar perkataan, sehingga banyak orang yang bersedia berlama-lama berbicara dengan orang yang berpikiran positif, demi mendapatkan semangat baru dan kepercayaan diri yang terus menyala-nyala.